Pemrograman: Teknik Modularitas

Teknik Modularitas

Modularitas adalah konsep pemrograman yang digunakan untuk mempermudah dalam pengorganisasian script/program. Adapun prinsip dari konsep ini adalah meletakan beberapa perintah yang menjalankan suatu tugas khusus ke dalam modul atau file script tersendiri. Setiap modul tersebut dibutuhkan kita hanya menyisipkan modul tersebut ke dalam script yang sedang dibbuat dengan cara memanggilnya.

Adapun cara memanggil modul dengan cara:

include”namafilemodul”;

Perhatikan gambaran penggunaan konsep modularitas berikut ini:

Misalkan Anda membuat modul dan disimpan dalam script bernama modulku.php. Selanjutnya Anda sedang membuat script tertentu katakanlah diberinama file scriptku.php. Kebetulan dalam scriptku.php Anda membutuhkan modulku.php, maka skema yang terjadi adalah:

Dari skema di atas, jelas tampak bahwa bila Anda memberikan perintah include "modulku.php"; dalam scriptku.php, maka akan identik dengan bila Anda menyisipkan script yang ada dalam modulku.php ke dalam scriptku.php secara manual.

Contoh:

Dalam contoh ini kita akan menggunakan konsep modularitas untuk membuat script operasi aritmatika penjumlahan dan pengurangan dari 2 buah bilangan. Untuk inpu bilangannya disimpan dalam modul tersendiri, misalkan dinamakan bilangan.php Selanjutnya modul ini akan diincludekan ke dalam script penjumlahan dan pengurangan.

bilangan.php

<?php

$bil1 = 10;

$bil2 = -5;

jumlah.php

<?php

include "bilangan.php";

$hasil = $bil1 + $bil2;

echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil;

Bentuk script jumlahkan.php di atas akan identik dengan script berikut ini

<?php

$bil1 = 10;

$bil2 = -5;

$hasil = $bil1 + $bil2;

echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil;

kurang.php

<?php

include "bilangan.php";

$hasil = $bil1 - $bil2;

echo "Hasil pengurangannya adalah : ".$hasil;

Script kurang.php di atas akan identik dengan

<?php

$bil1 = 10;

$bil2 = -5;

$hasil = $bil1 - $bil2;

echo "Hasil pengurangannya adalah : ".$hasil;

Penerapan Teknik Modularitas

Teknik modularitas dapat dipergunakan dalam pengaturan layout halaman web supaya lebih mudah. Sebelum Anda mengenal teknik modularitas, apa yang Anda lakukan bila diminta membuat halaman web sejumlah 20 buah dengan desain layout yang sama namun kontennya berbeda? Tentu Anda akan membuat satu buah desain template untuk layout, lalu Anda tinggal mengganti kontennya saja.

Berikut adalah contoh-contoh program yang menggunakan Teknik modularitas untuk mempermudah dalam penggantian konten.

1. Design layout tanpa modularitas

Program

<html>

<tr>

<td colspan="2">Nama Situs Anda <br> </td>

</tr>

<tr>

Link <br>

</td>

<td>

Hedaing (Judul Konten) <br>

<br>

Konten/isi<br>

<br>

</td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2" align="center"> copyright </td>

</tr>

</table>

</html>

Hasil

Penjelasan

Program diatas hanya untuk medesign layout dengan menggunakan penggabungan table.

2. Design layout dengan modularitas

Program

//HEADER.php

<tr>

<td colspan="2">Nama Situs Anda <br> </td>

</tr>

<tr>

Link <br>

</td>

//CONFIG.php

<html>

<?php

include "Header.php";

<td>

Hedaing (Judul Konten) <br>

<br>

Konten/isi<br>

<br>

</td>

</tr>

<?php

include "Footer.php";

</html>

//FOOTER.php

<tr>

<td colspan="2" align="center"> copyright </td>

</tr>

</table>

Hasil

Penjelasan

Pada program di atas adalah contoh program membuat layout namun dengan menggunakan Teknik modularitas terdapat 3 file yang berbeda yaitu header.php, config.php, footer.php sehingga jika kita ingin merubah isi/konten dari layout cukup merubah pada file config.php.

3. Modularitas 5 konten

Program

//Header.php

<html>

<head>

<title>Halaman Webku</title>

</head>

<tr>

<td colspan="2">Nama Situs Anda <br> </td>

</tr>

<tr>

<a href="konten_1.php"> konten 1</a> <br>

<a href="konten_2.php"> konten 2</a> <br>

<a href="konten_3.php"> konten 3</a> <br>

<a href="konten_4.php"> konten 4</a> <br>

<a href="konten_5.php"> konten 5</a> <br>

</td>

<td>

//konten_1.php

<?php

include "Header.php";

<h1>Teknik Modularitas</h1>

<p>Konsep modularitas dalam programming diperlukan untuk mempermudah dalam pengorganisasian script/program. Adapun prinsip dari konsep ini adalah meletakkan beberapa perintah yang menjalankan suatu tugas khusus ke dalam modul atau file script tersendiri. </p>

<p>Setiap kali modul tersebut dibutuhkan, kita hanya menyisipkan modul tersebut ke dalam script yang sedang dibuat dengan cara memanggilnya.

Adapun cara memanggil modul dengan menggunakan perintah.</p>

include "namafilemodul";

</body>

<?php

include "Footer.php";

//konten_2.php

<?php

include "Header.php";

Dalam contoh ini kita akan menggunakan konsep modularitas untuk membuat script operasi aritmatika penjumlahan dan pengurangan dari 2 buah bilangan. Untuk input bilangannya disimpan dalam modul tersendiri, misalkan dinamakan bilangan.php. Selanjutnya modul ini akan diincludekan ke dalam script penjumlahan dan pengurangan.

</body>

<?php

include "Footer.php";

//konten_3.php

<?php

include "Header.php";

Teknik modularitas dapat dipergunakan dalam pengaturan layout halaman web supaya lebih mudah. Sebelum Anda mengenal teknik modularitas, apa yang Anda lakukan bila diminta membuat halaman web sejumlah 20 buah dengan desain layout yang sama, namun kontennya berbeda? Tentu Anda akan membuat satu buah desain template untuk layout, lalu Anda tinggal mengganti kontennya saja.

</body>

<?php

include "Footer.php";

//konten_4.php

<?php

include "Header.php";

OK.. itu mudah, namun bagaimana seandainya dari 20 buah halaman web tersebut Anda ingin ubah desainnya? Tentu Anda harus mengubah semua halaman satu persatu. Bagaimana bila terdapat 100 buah halaman web dan kesemuanya Anda ingin ubah desainnya? Wah repot ya kalau satu persatu.

</body>

<?php

include "Footer.php";

//konten_5.php

<?php

include "Header.php";

Nah… di sinilah kita akan gunakan teknik modularitas. Dengan teknik modularitas ini, Anda dapat mengubah desain layout dari banyak halaman web dengan satu langkah saja secara cepat.

</body>

<?php

include "Footer.php";

//foother.php

</td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2" align="center"> copyright </td>

</tr>

</table>

</html>

Hasil

Penjelasan

Pada program ini terdapat beberapa konten yang berbeda namun berada dalam header dan footer yang sama dengan pengalamatan anatar konten menggunakan hyper link sehingga jika kita klik konten 1 sampai 5 akan berbeda namun dalam header dan footer yang sama.

4. Memasukan program hitung gaji dalam design modularitas

Program

//header.php

<html>

<head>

<title>Halaman Webku</title>

</head>

<tr>

<td colspan="2">Nama Situs Anda <br> </td>

</tr>

<tr>

<a href="konten_1.php"> Menghitung gaji</a> <br>

</td>

<td>

//konten_1.php

<?php

include "Header.php";

Masukkan saldo anda <input type="text" name="uang" > <br>

Masukkan jumlah bulan <input type="text" name="bul" > <br>

</form>

<?php

$saldo=$_POST['uang'];

$bulan=$_POST['bul'];

if($saldo<1100000) {

for($a=1; $a<=$bulan; $a++) {

$saldo = $saldo-9000+($saldo*0.03);

}

echo $saldo;

}

else{

for($a=1; $a<=$bulan; $a++) {

$saldo = $saldo-9000+($saldo*0.04);

}

echo $saldo;

}

<?php

include "Footer.php";

//footer.php

</td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2" align="center"> copyright </td>

</tr>

</table>

</html>

Hasil

Penjelasan

Pada program di atas diterapkan program modularitas dengan isi konten menghitung gaji.

5. Memasukan program formasi bintang dalam design modularitas

Program

//header.php

<html>

<head>

<title>Halaman Webku</title>

</head>

<tr>

<td colspan="2">Nama Situs Anda <br> </td>

</tr>

<tr>

<a href="konten_1.php"> Formasi bintang</a> <br>

</td>

<td>

//konten_1.php

<?php

include "Header.php";

Formasi Bintang untuk N=<input type="text" name="n">

</form>

<?php

$i=1;

while($i<=$_POST['n']){

$j=1;

while($j<=$i){

echo "*";

$j++;

}

echo "<br>";

$i++;

}

$i=1;

while($i<=$_POST['n']){

$j=$_POST['n'];

$i++;

while($j>=$i){

echo "*";

$j--;

}

echo "<br>";

}

<?php

include "Footer.php";

//footer

</td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2" align="center"> copyright </td>

</tr>

</table>

</html>

Hasil

Penjelasan

Pada program di atas Teknik modularitas dengan isi konten membuat formasi bintang bolak balik

Pemrograman

Minggu, 31 Maret 2019

Teknik Modularitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar